Pura Mangkunegaran Solo

 


                                                            Pura Mangkunegaran Solo

    Pura Mangkunegaran merupakan salah satu bangunan cagar budaya sebagai peninggalan dari kekayaan tradisi dan sejarah Nusantara. Selain sebagai tempat tinggal anggota kerajaan, saat ini keraton telah menjadi destinasi wisata kebudayaan di Indonesia. Belakangan ini, Pura Mangkunegaran menyorot perhatian melalui unggahan-unggahan yang viral di media sosial. Sebagai sebuah destinasi pariwisata kebudayaan yang menggabungkan akulturasi antara kebudayaan tradisional dan modern.

    Pada masa kepemimpinan Mangkunegara VII, modernisasi nampak pada pembangunan sebuah societeit Mangkunegaran atau ruang temu publik yang dipergunakan sebagai tempat diskusi antar bangsawan yang merupakan tren dari Eropa pada tahun 1900-an. “Tak hanya itu, pada masa itu sudah terdapat sebuah taman di area barat Pura Mangkunegaran yang tidak hanya berfungsi sebagai taman saja, namun juga terdapat rumah cukur dan kolam untuk berenang keluarga kerajaan,” jelasnya.

    Salma Nur Rahmasari, anggota tim lainnya, menegaskan taman pada area barat Pura Mangkunegaran atau dikenal dengan Taman Pracima sempat terbengkalai dan mengalami kerusakan serta pelapukan. Akan tetapi, pada masa kepemimpinan KGPAA Mangkunegara X, revitalisasi taman Pracima digalakkan dengan berkiblat pada kondisi dan struktur taman pada masa pemerintahan Mangkunegara VII dengan tetap diselaraskan sesuai perkembangan zaman.

    Salma menjelaskan revitalisasi Taman Pracima semakin memberikan rasa ‘milenial’ pada Pura Mangkunegaran. Sebab, para pengunjung yang mayoritas berasal dari generasi milenial ingin menikmati keindahan taman kerajaan dalam konsep yang lebih kekinian. Sebagai pusat budaya Jawa, kata Salma, Pura Mangkunegaran memiliki peran penting dalam melestarikan nilai-nilai dan tradisi kebudayaan Jawa. Meskipun terbuka terhadap modernisasi, Pura ini telah menjaga identitasnya dengan memadukan unsur-unsur budaya Barat dan Jawa.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kampung Batik Kauman

Desa Panglipuran

Taman Nasional komodo